Kamis, 18 April 2013

ENTERPRENEUR sebagai PILIHAN

ENTERPRENEUR = MANAJER = PEMIMPIN
Seorang entrepreneur kerjanya adalah multifungsi, kadang ia hanya mengatur perkembangan usahnya serta kadang ia yang menjalankan sendiri usaha tersebut. Jadi seorang entrepreneur itu siapa sebenarnya??? Apa bisa di bilang seorang manajer yang hanya memberikan keputusan karena semua keputusan ada di tangannya atau kah seorang pemimpin yang hanya memerintah bawahannya agar usahanya berjalan sesuai keinginannya???

Disini akan dibahas dari dua prespektif yang berbeda yaitu dari prespektif organisasi dan prespektif psikologis mengenai seorang entrepreneur apakah termasuk seorang manajer atau kah termasuk seorang pemimpin
Prespektif Organisasi

Bila dilihat dari tingkatan organisasi seorang entrepreneur bisa dikatakan seorang manajer karena posisinya berada dalam tingkatan paling tinggi. Mengapa dapat dikatakan tingkatan paling tinggi?, karena seorang entrepreneur secara tidak langsung menjalankan fungsi-fungsi dari seorang manajer, seperti membuat konsep, ide, dan gagasan untuk kemajuan usahanya, motivating yaitu dengan memberikan semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan, lalu controlling yaitu mengawasi usahanya agar tetap berjalan seperti apa yang telah di rencanakan. Pekerjaan-pekerjaan seperti ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang tertinggi dalam suatu organisasi yaitu manajer. Jadi usahanya itu di ibaratkan sebagai sebuah organisasi, yang harus selalu dikoordinasikan dan diawasi jalannya. Mungkin fungsi manajerial yang paling berat dilakukan oleh seorang entrepreneur adalah membuat keputusan. Dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur lebih mendengar apa kata hatinya, meskipun suara-suara dari pihak lain tetap didengar dan dihargai. Mengingat setiap orang akan menanggung resiko dari apa yang diputuskannya dan bukannya orang lain. Apakah seorang entrepreneur seorang manajer? Jawabannya YA, karena semua entrepreneur yang di dunia pasti melakukan fungsi manajerial jika ingin usahanya berkembang. Sebagian besar kegagalan yang dialami oleh seorang entrepreneur disebabkan karena rendahnya mutu manajemen di dalam usaha tersebut.

Prespektif Psikologis
Seorang entrepreneur yang sukses harus mempunyai jiwa pemimpin. Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, sangat ditentukan oleh pemimpinnya. Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Seorang enterpreneur yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari usaha yang dijalankannya.
Para enterpreneur memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangakan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan usahannya. Setiap entrepreneur harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di dalam dirinya. Pemimpin yang baik adalah dilahirkan dan bukannya diciptakan. Pemimpin yang berhasil cenderung memiliki karakteristik berikut :
1. Mempunyai kecerdasan, termasuk kemampuan menilai dan verbal.
2. Prestasi .
3. Kematangan
4. Ketergantungan, ketekunan, dan dorongan untuk mencapai prestasi yang berkesinambungan.
5. Ketrampilan untuk berprestasi secara sosial dan beradaptasi dengan berbagai kelompok
6. Keinginan untuk menggapai status posisi sosial ekonomi,
Seorang entrepreneur yang memiliki usaha kecil pun juga harus memiliki seorang pemimpin. Salah satu bukti pentingnya seorang pemimpin dapat kita lihat dari sebuah hadist yang memerintahkan untuk mengangkat seorang pemimpin walaupun hanya dalam keadaan berpergian dengan jumlah tiga orang, yaitu “Apabila ada tiga orang keluar bepergian, maka hendaklah mereka menjadikan salah seorang sebagai pemimpin” (H.R Abu Daud). Dan juga dapat kita lihat dari dalamnya sabda Rasululullah SAW, “Kamu semuanya pemimpin (di tempat dan bidangnya masing-masing) dan semua kamu akan diminta pertanggungjawabannya. Dan Imam (penguasa) itu adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya” (H. R. Bukhari dan Muslim).
Enterpreneur seorang pemimpin??? PASTINYA, Jiwa seorang enterprenur sama dengan jiwa seorang pemimpin, jika entrepreneur tidak memiliki jiwa pemimpin maka habislah usaha yang dijalankan meskipun memiliki modal besar sekalipun. Tanpa kepemimpinan semua itu tidak ada apa-apanya. Jika ingin sukses menjadi enterpreneur tanamkan kepemipinan dalam diri kita supaya bisa tetap menghalau badai-badai yang menerjang usaha kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;